Hammurabi Kode Hukum Penaklukan dan Warisan Kekaisaran Babilonia

Hammurabi Kode Hukum Penaklukan dan Warisan Kekaisaran Babilonia

Hammurabi adalah seorang raja Babilonia yang terkenal dalam sejarah kuno karena menciptakan salah satu kode hukum tertua yang diketahui, yaitu "Kode Hammurabi". Ia memerintah sekitar tahun 1792-1750 SM, membangun kekaisaran yang kuat di wilayah Mesopotamia. Kode Hammurabi adalah salah satu contoh tertua dari hukum tertulis yang masih ada, dan memberikan wawasan tentang kehidupan sosial, ekonomi, dan politik pada zaman itu.

Hammurabi naik takhta setelah menggantikan ayahnya, Sin-Muballit, dan segera mulai memperluas wilayah kekaisarannya. Ia berhasil menaklukkan kota-kota penting seperti Mari, Eshnunna, dan Larsa, menjadikan Babilon sebagai salah satu pusat kekuasaan terbesar pada zamannya.

Salah satu pencapaian terbesar Hammurabi adalah Kode Hammurabi. Kode ini terdiri dari 282 pasal yang mengatur berbagai aspek kehidupan, seperti hukum perdata, hukum pidana, hukum keluarga, dan hukum properti. Tujuan utama Kode Hammurabi adalah untuk menegakkan keadilan dalam masyarakat, meskipun hukuman seringkali keras dan berat.

Selain Kode Hammurabi, Hammurabi juga terkenal karena kebijaksanaan politiknya. Ia menggunakan diplomasi dan pernikahan politik untuk memperluas wilayah kekaisarannya, dan berhasil menciptakan kestabilan politik yang relatif di Babilon. Namun, setelah kematiannya, kekaisarannya mengalami kemunduran dan akhirnya jatuh ke tangan bangsa asing.

Warisan Hammurabi bagi dunia tidak hanya terbatas pada kontribusinya dalam bidang hukum. Ia juga dikenal karena membangun infrastruktur, memperbaiki sistem irigasi, dan mempromosikan seni dan sastra. Hammurabi dianggap sebagai salah satu raja terbesar dalam sejarah Babilonia, dan warisannya tetap relevan dalam studi sejarah dan hukum sampai saat ini.

17 March 2024 | Informasi

Related Post

Copyright 2023 - Ibu Handal